Studi mengenai kompleksitas struktur makromolekul tidak terlepas dari peran
program pemodelan dan visualisasi. Proses visualisasi merupakan salah satu cara
untuk memahami lebih mendalam tentang dunia biologi molekular. Saat ini telah
banyak perangkat lunak yang dikembangkan untuk keperluan visualisasi struktur
ataupun untuk menganalisis hasil simulasi MD mulai dari program yang berbayar
sampai program yang bersifat open source atau gratis. Program visualisasi yang
saat ini banyak digunakan diantaranya PyMOL (DeLano WL 2002), VMD
(Virtual Molecular Dynamics), Rasmol, Jmol, OpenMol, dan Deepviewer.
Kebutuhan program visualisasi bagi studi biologi molekular ataupun MD dapat
dilihat dari berbagai aspek. Perangkat lunak visualisasi dibutuhkan untuk
beberapa hal diantarnya untuk memvisual
PyMOL sebagai
program visualisasi grafis molekuler dapat digunakan untuk beberapa hal antara
lain untuk membaca basis data protein PDB (Protein Data Bank), menampilkan
struktur 3D makromolekul dengan berbagai representasi bentuk (Gambar 1),
visualisasi hasil kristalografi, menseleksi dan mengedit bagian tertentu pada
molekul, menampilkan proses trajektori hasil simulasi MD, membuat file animasi,
dan analisis molekular lainnya seperti visualisasi warna b-factor, pensejajaran
makromolekul, menghitung jumlah ikatan hidrogen, menampilkan sekuens protein
dan kalkulasi struktur sekunder (DeLano WL 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar